GORONTALO – Anggota Komisi II, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Muhamad Nasir Majid menilai Gorontalo bisa menjadi salah satu daerah lumbung sapi. Beberapa strategi yang bisa dilakukan adalah dengan mengembangbiakkan sapi bantuan dari pemerintah untuk masyarakat serta kehadiran satgas ternak.
Menurut Nasir, masyarakat perlu diberi edukasi dalam dalam pemanfaatan bantuan sapi. Selain edukasi dalam menjaga kesehatan hewan ternak, para penerima bantuan sapi juga harus diedukasi untuk tidak memerjualbelikan sapi bantuan tersebut.
“Masyarakat harus Jadi masyarakat harus mengembangbiakkan sapi bantuan ini. Karena jika konsisten dalam kurun waktu lima tahun 7-9 ekor sapi bisa dihasilkan,” kata Nasir Majid.
Legislator Gerindra menilai, bila bantuan sapi ini secara konsisten dikembangbiakkan oleh masyarakat maka Gorontalo sebagai lumbung sapi bisa terwujud.
Sejalan dengan itu, Nasir juga meminta pemerintah untuk menambah petugas satgas ternak. Sebab, saat ini kehadiran satgas ternak masih sangat minim. Satu orang satgas ternak menurut Nasir harus mendampingi sampai ratusan ekor sapi untuk dilakukan pengecekan kesehatan sapi, edukasi kepada pemilik sapi, hingga pemberian pengobatan untuk hewan ternak.
“Jadi saya kira ini belum maksimal. Sehingga tahun-tahun berikutnya kita berharap ada penambahan satgas ternak dari Pemerintah Provinsi Gorontalo,” kata Nasir